Breaking News

Mengetahui Potensi Ancaman dan Memetakan Wilayah Rawan Sesuai Dengan Jenis Bencana Sangat Penting

JITU%2BPASNA%2BSumbar%2Bangkatan%2BKe%2BIII

Internewss.com
Padang (SUMBAR) - Deputi BNPB Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BNPB, Ir. Rifai MBA secara resmi membuka acara Bimbingan teknis (Bimtek) hitung cepat pengkajian kebutuhan pasca bencana (JITU PASNA) Sumbar angkatan Ke III yang digelar oleh BPBD Provinsi Sumatera Barat, Rabu (13/11) Rocky Hotel Padang.

Sebelum memberikan materi tentang management rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) pasca bencana, Deputi memberikan apresiasi, atas kegiatan yang diselenggarakan BPBD Sumbar yang sudah  membentuk Desa tangguh bencana.

Dikatakan Deputi, "Wali nagari harus betul betul paham dengan kondisi di daerahnya. Mengetahui potensi-potensi bencana serta menguasai peta wilayah dampak bencana jika terjadi.

Setiap bencana yang melanda berkemungkinan besar berbeda potensi wilayah yang terdampak, seperti bencana banjir, gunung meletus, stunami, tanah longsor dan lainnya, untuk itu memetakan wilayah rawan bancana sesuai dengan jenis bencana sangatlah penting.

JITU%2BPASNA%2529%2BSumbar%2Bangkatan%2BKe%2BIII%2Bb

Karena dengan demikian, ketika terjadi bencana dapat melingkari daerah yang terdampak dan menghitung kerusakan secara cepat, tepat dan benar serta mengetahui langkah-langkah lanjutan yang segera dilakukan, ucapnya.

Sambungnya, Ada beberapa tahap pasca bencana diantaranya pencegahan, tanggap darurat serta Rehabilitasi dan rekontruksi (RR).

Untuk RR pasca bencana, yang perlu menjadi perhatian yakni azas manfaat dari usulan tersebut. Memprioritaskan pemulihan sosial ekonomi masyarakat dan fasilitas umum yang rusak akibat bencana, ucap Deputi mengingatkan.

Selanjutnya, Deputi juga mengulas pesan yang disampaikan presiden RI Jokowi.

Mari bekerja cepat dan produktif serta tidak melakukan tindakan korupsi, ucapnya.

Sementara itu, Kalaksa Erman Rahman mengatakan, Bimtek JITU PASNAS merupakan angkatan Ke III, diikuti peserta  dari Sekretaris nagari serta Srikandi se Sumbar.

Disampaikannya, Maksud dan tujuan kegiatan Bimtek ini, dalam rangka memberikan gambaran kondisi secara jelas pasca bencana guna mendukung serta membantu pemerintah dalam melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi (RR).

Menyamakan persepsi dalam mengambil kebijakan yang tepat dan benar, papar Kalaksa.

Ditambahkan Kabid Rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) BPBD Sumbar, Suryadi disela acara, Bimbingan teknis hitung cepat pengkajian kebutuhan pasca bencana (JITU PASNA) Sumbar angkatan. III, dilaksanakan 13-16 Nov 2019 bertempat di Padang.

Selain pembekalan materi oleh narasumber, para perserta Bimtek juga langsung diasah kemampuanya dalam menganalisa kondisi lapangan dan mempraktekan materi- materi yang telah di sampaikan.

Dan untuk praktek lapangan Bimtek III ini, panitia pelaksana menjadikan Kab. Pesisir Selatan sebagai wilayah tujuan areal praktek, karena Pesisir Selatan merupakan salah satu wilayah rawan bencana yang ada di Provinsi Sumatera Barat.

Sebelumnya, BPBD Sumbar juga menggelar Bimtek JITU PASNA angkatan ke II, yang diikuti oleh para Jurnalis  beberapa waktu lalu yang bertempat di Bukittinggi.

Selain Deputi RR Ir. Rifai MBA, pemateri yang hadir pada kesempatan itu yakni Pusdiklat Staf ahli Ir. Bambang Sulistanto (mantan Deputi RR BNPB periode 2013 2014).
(dn/fit)

Tidak ada komentar

Selamat datang di Website Kami, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda puas!!