Breaking News

Menunggu Gerak Cepat Penanganan Jalan Paket 2.5 Sebelum Jatuh Korban

Terlihat dalam foto yang diambil pada Rabu (15/7) pada lokasi yang rusak dan berlobang tidak ada rambu peringatan. Sementara kondisi ini memicu terjadinya kecelakaan..

Sebagian jalan ada yang terban dan ada longsoran. Kondisi ini harus segera ditangani sebelum korban berjatuhan dijalan nasional itu. 

Internewss.com
Solsel (SUMBAR) - Proyek preservasi ruas jalan Lubuk Selasih, Padang Aro, Surian, Batas Jambi terlihat disejumlah titik kondisi jalannya sungguh memprihatinkan. Mulai dari badan jalan yang mengalami rusak parah, hingga saluran drainase jalan yang telah banyak ditutupi tumbuhan serta longsoran material.


Ruas jalan ini diketahui dikerjakan oleh PT. Fakta Nusa, namun pada bagian yang terpantau seperti di kilometer 80, belum ada tanda untuk dikerjakan. Sementara kondisi ruas jalan yang rusak parah tersebut sudah sering terjadi kecelakaan.

"Lebih kurang dua Minggu yang lalu pengendara sepeda motor terjatuh disini. Korbannya ada dua orang mengalami luka lecet pada bagian kaki dan lengannya,"Kata Sunyoto warga Jorong Cibadak Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, menuturkan kepada media ini, Rabu (15/7).


Bahkan, kata Sunyoto lagi, peristiwa kecelakaan itu, sudah sering terjadi. Menurut pengamatannya, telah terjadi tiga kali kecelakaan pada titik tersebut, (lihat foto-red)."Tentu kita tidak menginginkan jatuhnya korban lebih parah lagi, hingga nyawa melayang akibat kondisi jalan yang parah itu,"ujarnya.

Menurut warga sekitar, tidak adanya pencahayaan pada malam hari, mengakibatkan kondisi jalan semakin rawan kecelakaan. "Siang hari saja sudah sering terjadi kecelakaan, apalagi saat gelap pada malam hari, akan lebih rawan lagi,"timpal Farus warga lainnya.

Untuk memberikan peringatan pada pengendara, warga menancapkan beberapa batang kayu yang diikat platik warna - warni sebagai rambu peringatan pada titik tersebut. "Ya beginilah yang bisa kami perbuat untuk menyelamatkan pengendara supaya tidak celaka lagi,"keluhnya.

Warga sangat berharap, terutama yang tinggal pada titik jalan yang rusak dan rawan longsor itu, adanya langkah cepat dari pihak terkait menangani kerusakan tersebut. Yang lebih utama lagi, warga meminta pada titik jalan yang rusak tersebut segera ada rambu - rambu peringatan untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada PPK 2.5 Satker PJN II, Filino Kalani, menyoal rambu peringatan jalan yang tidak ada terpasang pada titik yang rusak tersebut, mengatakan, bahwa pihaknya telah menyurati kontraktor untuk memasang rambu peringatan pada lokasi - lokasi jalan yang berlobang dan rusak. "Kita sudah mengingatkan kontraktornya dengan menyurati supaya segera memasang rambu dititik - titik yang rawan tersebut,"kata Filino dibalik telepon genggamnya saat dihubungi media ini.

Namun Filino terkesan kaget saat dijelaskan fakta sebenarnya dilapangan, bahwa sampai Rabu (15/7), kemaren masih belum ada terpasang rambu periingatan pada titik - titik yang rawan kecelakaan tersebut (ruas jalan yang rusak dan berlobang-red)."Nanti saya informasikan lagi kepada kontraktornya. Tapi mengenai hal ini saya sudah menyurati agar kontraktor memperhatikannya, dan segera menindaklanjutinya,"ungkap Filino.

Namun anehnya, Flino mengakui, pada ruas jalan yang rusak dan belobang itu sudah dipasang rambu peringatan." Memang tidak semua titik yang rusak dan berlobang itu di pasang rambu peringatan, mungkin rambunya sebagian ada yang terlepas dan copot,"akunya. 

Sementara itu, menurut Harman selaku SM dari PT. Fakta Nusa, kontraktor proyek preservasi ruas jalan Lubuk Selasih - Padang Aro - Surian - Batas Jambi, sampai saat ini belum mendapatkan arahan mengenai lokasi jalan yang akan dikerjakan. Karena lokasi jalan yang rusak tersebut tidak ada masuk dalam kegiatan.
"Jalan yang rusak dan longsor itu tidak termasuk yang kita tangani dalam pekerjaan saat ini. Bahkan kita belum mendapat arahan dari PPK, apakah lokasi itu masuk kita kerjakan,"jelasnya.

Melihat kondisi ruas jalan yang banyak mengalami rusak parah dan di beberapa titik sudah terjadi longsor, sangat diharapkan masyarakat adanya penanganan segera. Karena kondisi demikian sudah mengakibatkan seringnya terjadi kecelakaan, akankah hal ini segera disikapi oleh PPK 2.5 Satker PJN II, Balai PJN Wilayah III Sumbar? Kita tunggu saja.!  
(Darmen)

Tidak ada komentar

Selamat datang di Website Kami, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda puas!!