Akhir Maret, Paket Lonsoran Selesai Dikerjakan
M. Suaidi PPK 2.3 ruas jalan Padang - Painan - Kambang saat berbincang dengan media ini dilokasi pekerjaan longsoran di km 48 |
Internewss.com
Pessel (SUMBAR)--- Walaupun sore menjelang maghrib sosok yang mudah akrab dengan semua elemen masyarakat ini masih terlihat dilokasi proyek ruas jalan Padang - Painan - Kambang yang menjadi ruang lingkup tanggung jawabnya. Sosok tersebut adalah M. Suaidi, ST. MT, PPK 2.3 pada Satker (Satuan Kerja) PJN (Pelaksana Jalan Nasional) Wilayah 2 BPJN (Balai Pelaksanaan Jalan Nasional) Wilayah 3 Sumbar.
Media ini menyambanginya saat berada di salah satu titik longsoran di kilometer 48 ruas jalan Padang - Painan - Kambang yang dikerjakan oleh koraktor PT. Famili Group Utama, Selasa (9/3). Pekerjaan tersebut masuk dalam paket penanganan longsoran Bukit Putus - Batas Kota Painan, dengan nilai kontrak Rp. 10, 7 miliar lebih dalam masa pengerjaan 40 hari kalender.
M. Suaidi saat berbincang dengan media Internewss di jepret oleh Sutarman Ketua Bidang Invetigasi Lembaga MT-AB Indonesia. |
Proyek ini dibiayai melalui dana APBN tahun anggaran 2020, dengan nomor kontrak KU/02/10/KTR-03/PJN.II/PPK-2.3/V/2020."Proyek ini sudah masuk dalam masa denda, 90 hari kerja hingga akhir Maret pekerjaan sudah harus selesai"kata Suaidi.
Pada paket longsoran ini, ada 6 lokasi titik longsoran yang dikerjakan.
"Alhamdulilah 4 lokasi sudah selesai dikerjakan, tinggal 2 lokasi lagi termasuk yang di km 48 ini"ungkap Suaidi.
Diharapkan sebelum akhir bulan Maret ini, pengerjaan yang masih tertinggal di dua lokasi longsoran telah selesai dikerjakan."Saat ini hanya tinggal pengecoran bahu jalan"tambahnya. Sembari mengatakan keberadaannya dilapangan saat ini biasa dilakukannya selaku PPK Ruas Jalan Padang - Painan - Kambang dalam rangka monitoring dan pengawasan.
lokasi pengerjaan longsoran di km 48 tinggal pengecoran bahu jalan, Selasa (9/3) |
Sudah jarang pejebat proyek dilingkungan ke PU an yang terlihat hingga larut sore seperti sekarang mengawasi dan memonitor pekerjaan dibawah tanggung jawabnya."Mana ada pejabat setingkat PPK berada dilokasi proyek pada jam 6 sore begini, kalaupun ada baru pak Suaidi yang ketemu dengan saya"ujar Sutarman, SE, Ketua Bidang Investigasi Lembaga Masyarakat Transparansi Anak Bangsa (MT- AB) Indonesia, yang saat itu terlihat ikut menyambangi nya.
IKalau bicara mutu dan kualitas proyek, kata Sutarman, sangat ditentukan dari aspek pengawasan. Disinilah bentuk tanggung jawab itu diperlihatkan oleh PPK 2.3 Ruas Jalan Padang - Painan - Kambang.
"Hasil yang baik itu berawal dari niat yang baik pula, rasa tanggung jawab itu lah jadi cermin kerja yang baik. Semoga hal baik ini menjadi contoh bagi pejabat lainnya dalam membangkitkan kembali etos kerja yang tinggi dengat penuh rasa tanggung jawab untuk kemajuan pembangunan infrastruktur dimasa depan, aamiin"celetuknya berharap.
(Men)
Tidak ada komentar