Breaking News

Proyek Seawall di Kawasan Pantai Padang, Mulai Rampung

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi sekaligus PPK Proyek Penanganan Darurat Abrasi Pantai Padang, Suryadi. E, ST. MT, berdiri disisi batu seawall yang telah tersusun rapi dikawasan pantai Tugu Merpati


Sumbar-Internewss---Proses pengerjaan Seawall yang berfungsi sebagai pelindung/penahan terhadap kekuatan gelombang laut pada tiga lokasi abrasi pantai di kota Padang mulai rampung. Proyek dibawah naungan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Propinsi Sumatera Barat tersebut, juga dikerjakan oleh tiga perusahaan yakni PT Graha Bangun Persada, PT Prada Karya Utama, dan PT Ikhlas Jaya Karya Nusa.


Pada lokasi Tugu Merpati contohnya, pengerjaan Seawall oleh kontraktor PT Graha Bangun Persada dengan biaya Rp. 5,9 milyar telah selesai seratus persen, kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Propinsi Sumatera Barat, H. Erman Rahman, SE. M.Si, melalui Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi sekaligus PPK Proyek Penanganan Darurat Abrasi Pantai Padang, Suryadi. E, ST. MT, kepada media ini dikantornya, Senin (15/3)."Pekerjaan nya sudah seratus persen, bahkan untuk pekerjaan dilokasi tugu merpati sudah dilakukan pra PHO"kata Suryadi.


Untuk pekerjaan pada dua lokasi lainnya seperti di kawasan Mesjid Al Hakim, pekerjaan penanganan darurat abrasi pantai Padang oleh kontraktor progres nya telah mencapai 85 persen lebih. Sedangkan pekerjaan kontraktor dilokasi kawasan pantai Pasia Jambak juga terus berjalan dengan progres yang tercapai telah lebih dari 65 persen.


"Dengan waktu yang ada, kita berharap pekerjaan oleh kontraktor selesai. Bahkan kontraktor sangat optimis pekerjaan bisa diselesaikan sebelum tanggal 21 Maret ini, karena semua material yang diperlukan sudah stanbay dilokasi"jelasnya.


Seperti diketahui, proyek bencana alam dibawah naungan BPBD Sumbar ini mulai dikerjakan pasca terjadinya abrasi di kawasan pantai Padang. Guna mengamankan dampak yang meluas dari bencana alam tersebut dibuatkanlah Seawall dilokasi yang mengalami abrasi.


Adapun lokasi abrasi pantai yang dibangun Seawall tersebut yakni di kawasan pantai Mesjid Al Hakim, dikerjakan dengan perkiraan biaya Rp. 9,4 milyar yang bersumber dari Dana Siap Pakai (DSP). Proyek ini dikerjakan oleh kontraktor PT Prada Karya Utama selama 70 hari kerja, terhitung sejak SPMK dikeluarkan Tanggal 11 Januari 2021, dengan konsultan pengawas CV Ultimate Konsultan.


Kemudian kawasan pantai Tugu Merpati dikerjakan oleh kontraktor PT Graha Bangun Persada dengan biaya perkiraan Rp. 5,9 milyar. Proyek tersebut diawasi oleh PT. Yasa Kreasindo Cemerlang dalam masa 70 hari pelaksanaan sejak SPMK dikeluarkan Tanggal 11 Januari 2021. 

Dan kawasan Pasia Jambak dengan nilai biaya perkiraan Rp. 3,7 milyar, dikerjakan PT Ikhlas Jaya Karya Nusa selaku kontraktor dalam masa 70 hari pelaksanaan sejak SPMK dikeluarkan Tanggal 11 Januari 2021, diawasi oleh CV Circle Engineering.  

(Men)

Tidak ada komentar

Selamat datang di Website Kami, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda puas!!