Breaking News

Kurang Perhatian DKP Sumbar, "TPI Muara Anai Mati Suri"

KondisiTPI (Tempat Pendaratan Ikan) Muara Anai saat ini


Padang, (SUMBAR) internewss - Sudah tidak terbilang tahun nya TPI (Tempat Pendaratan Ikan) Muara Anai, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Propinsi Sumatera Barat,  tidak berfungsi lagi alias mati suri. Sementara tujuan pemerintah membangunan TPI Muara Anai adalah untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nelayan sekitarnya. Kenapa TPI Muara Anai tidak diperhatikan lagi ?.


Menurut informasi dari masyarakat yang diterima internewss menyebutkan Tempat Pendaratan Ikan Muara Anai dibawah pengelolaan UPT (Unit Pengelola Teknis) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Propinsi Sumatera Barat, sudah lama tidak ada aktifitas pendaratan kapal - kapal ikan. "Diperkirakan sudah hampir 10 tahun tidak ada kapal ikan yang mendarat di TPI Muara Anai, sehingga menjadikan kawasan ini sepi seperti kita lihat sekarang"kata Nul warga setempat, kepada internewss yang ditemui di TPI Muara Anai, Rabu 2 Februari 2022.


Dari penelusuran internewss dikawasan TPI Muara Anai pada Rabu 2 Februari 2022, akibat lama tidak ada aktifitas membawa dampak pada aset pemerintah seperti gedung dan bangunan yang ada seperti tidak terurus. Ini terlihat dari kondisi cat gedung telah kusam, plafon lonteng telah rusak dan copot, saluran drainase yang ada juga telah rusak.


Dasril salah seorang petugas kebersihan yang ditemui internewss dikawasan TPI Muara Anai, mengatakan, sejak tidak adanya aktifitas di TPI Muara Anai bangunan serta fasilitasnya juga tidak dimanfaatkan lagi."Ketika TPI Muara Anai masih ramai dengan aktifitas pendaratan kapal  - kapal ikan, gedung ini dimanfaatkan sesuai fungsi nya, namun sekarang tidak lagi" kata Dasril.


Bangunan tersebut seperti gedung tempat pelelangan ikan, rumah genset, pos jaga, SPBN, tempat pemekingan ikan, kantor, rumah dinas. "Sudah dua tahun ini gedung beserta fasilitasnya tidak ada lagi perawatan"sebutnya.


Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Sumatera Barat, Dr. Ir. Desniarti, MM, mengakui saat ini TPI Muara Anai tidak ada aktiftas. Ia menyebutkan selama ini pendaratan kapal ikan terngganggu oleh pendangkalan yang terjadi di Mauara Anai. "Terjadi pendangkalan di Muara Anai sehingga kapal susah melakukan kegiatan pembongkaran ikan dilokasi TPI Muara Anai"katanya.


Dikatakannya, persoalan pendangkalan di ujung muara ini sudah ada sebelum TPI Muara Anai diserahkan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Sumbar. "Nanti kita koordinasikan kendalan tersebut dengan instansi terkait lainnya, nanti khusus dibuat programnya bagaimana nelayan bisa kembali melakukan pembongkaran hasil tangkap ikan dimuara Anai"ungkapnya.


 Diakuinya, mengenai perawatan gedung dan fasilitas yang ada, pihak dinas belum ada menganggarkannya. "Belum ada kita mengalokasikan anggaran ke perawatan nya"ujarnya. 


Pada tahun ini, kata Desniarti menambahkan, Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Sumbar akan mendorong diaktifkannya kembali SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan) untuk melayani kebutuhan bahan bakar nelayan.  (Men/int)

Tidak ada komentar

Selamat datang di Website Kami, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda puas!!