Breaking News

Kegiatan Preservasi Jalan Kota Padang - Kota Bukittinggi "Bermasalah", Proyek CV Qausar Dikerjakan PT. Pandora ?

Diduga kelabui publik, pekerjaan preservasi jalan Kota Padang - Kota Bukittinggi oleh kontraktor CV. Qausar Surya Gemilang dilanjutkan kontraktor PT. Pandora tanpa di pasang plang proyek, Selasa 6 Desember 2022


Padang, (SUMBAR) internewss - Diduga bermasalah, kontrak pekerjaan Preservasi Jalan Kota Padang - Kota Bukittinggi, nomor kontrak HK.02.03/SKPD-PPK TP 01/II/2022, tanggal 16 Februari 2022, yang dilaksanakan CV. Qausar Surya Gemilang dengan nilai kontrak Rp. 10,4 miliar diputus. Hal tersebut dibenarkan oleh MHD Reza PPK TP 01 Satker (Satuan Kerja) Dinas Prasarana Jalan Propinsi Sumatera Barat, kepada internewss saat dihubungi, Senin (5/12). "Benar kontrak kerja CV Qausar telah kita putus pada 11 November lalu"kata Reza.


Reza mengatakan, alasan diputus nya kontrak kerja CV Qausar Surya Gemilang, karena bobot pekerjaan tidak tercapai sesuai rencana kerja. "Sesuai time schedule harusnya bobot pekerjaan sudah 98 persen pada tanggal 11 November, tapi nyata nya hanya 55 persen sehingga minus 43 persen"kata Reza. 


Namun Reza membantah jika hal tersebut akibat perusahaan dari Aceh itu tidak memiliki AMP dan peralatan alat berat dalam melaksanakan pekerjaan di Sumatera Barat, sehingga untuk bekerja pihak perusahaan harus merental nya. "Dalam kontraknya dibenarkan merental peralatan alat berat dan dukungan dari pihak AMP" kata Reza menepisnya.


Menyoal pekerjaan yang sedang berjalan saat ini, Reza mengatakan bahwa pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh PT Pandora, dengan nilai kontrak Rp. 3,1 miliar. Pekerjaan yang dilakukan kontraktor PT. Pandora adalah pekerjaan patching dan pengaspalan, sedangkan pekerjaan penebasan dan pembersihan dilaksanakan swakelola.


Kontraktor PT. Pandora sendiri mendapatkan pekerjaan tersebut melalui mekanisme sistem e katalog. Namun aneh nya PT. Pandora seperti muncul tiba - tiba melanjutkan sisa pekerjaan CV. Qausar Surya Gemilang dilapangan. Informasi itu disampaikan oleh Reza PPK TP 01 setelah ditanyai wartawan, karena dilokasi pekerjaan tidak ada plang proyek sebagai sarana informasi sehingga masyarakat masih beranggapan pekerjaan dilaksanakan oleh Kontraktor CV. Qausar Surya Gemilang.


Pernah diberitakan sebelumnya, bahwa kemampuan perlatan Perusahaan CV. Qausar Surya Gemilang kontraktor pelaksana kegiatan preservasi jalan Kota Padang - Kota Bukittinggi sudah diragukan. Kepada media ini Erizal Kasatker (Kepala Satuan Kerja) Dinas Prasarana Jalan Propinsi Sumatera Barat, mengakui pekerjaan pengaspalan di jalan BIM - Simpang Duku diserahkan kontraktor kepihak lain. Hal ini karena rekanan tidak memiliki peralatan untuk melaksanakan pekerjaan pelapisan permukaan aspal atau slarisil sehingga pekerjaan itu di Sub kan ?.


"Sewaktu proses tender saya sudah berkirim surat ke dirjen menyoal harga penawaran dan kemampuan peralatan, namun pihak pusat tetap mendorong rekanan ini menjadi pemenang. Dalam pelaksanaan pekerjaan kita telah mengingatkan kontraktor tapi tetap di subkan" ungkapnya.


Penuturan Erizal Kasatker Dinas Prasarana Jalan Propinsi Sumatera Barat, nampaknya cukup beralasan. Buktinya dari penelusuran yang dilakukan media ini Jumat 1 April 2022 hingga Rabu 13 April 2022, pada ruas jalan yang dikerjakan lokasi di Kota Padang dan Kota Bukittinggi, pekerjaan terkesan lambat dilakukan kontraktor.


Setidaknya kegiatan BPJN (Balai Pelaksanaan Jalan Nasional) Sumatera Barat dibawah naungan PPK TP 01 Satker (Satuan Kerja) Dinas Prasarana Jalan Propinsi Sumatera Barat, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 10, 4 miliar, terlihat kondisi trotoar disisi kiri dan kanan bahu jalan BIM - Simpang Duku belum bersih dari tumbuhan liar sehingga trotoar telah ditutupi semak belukar. Dan ironisnya diatas trotoar tersebut sudah berdiri bangunan liar (Bangli), sementara trotoar dibangun untuk para pejalan kaki.


Menyoal pembersihan rumput, pihaknya segera meminta kontraktor untuk membersihkan nya. "Rumput kan telah dibersihkan pada saluran ditengah pembatas lajur jalan, namun nanti kita minta kontraktor juga membersihkan yang ditrotoar"kata Erizal.


Ditemui ditempat terpisah, MHD Reza PPK TP 01 Paket Preservasi Jalan Kota Padang dan Kota Bukittinggi, membantah pekerjaan tersebut disubkan kontraktor kepada pihak lain."Bukan disubkan, tapi kontraktor meminta bantu kepada relasi nya (rekanan lokal-red) yang memiliki peralatan untuk pekerjaan slarisil itu"kata Reza.


Menyoal pekerjaan pembersihan rumput, diakui Reza areal trotoar masuk bagian yang dibersihkan."Sekarang masih dalam masa pengerjaan, nanti juga akan dibersihkan"katanya.


Sementara dilokasi ruas jalan di Kota Bukittinggi menurut informasi pekerjaan patching pada titik aspal badan jalan yang rusak dan berlobang sudah harus dikerjakan pada Senin 11 April 2022, tetapi dilapangan belum dikerjakan. Seperti terpantau pada penelusuran Rabu 13 April 2022 dilokasi ruas jalan Simpang Aur Kuning - Simpang Taluk, Bukittinggi Bypas I, Bukittinggi Bypas II, Jalan Soekarno Hatta, dan Simpang Taluk - Simpang Jambu Air, baru pada hari itu terlihat ada pekerjaan patching, penebasan rumput dan pemasangan rambu. 


Menurut Asrul warga setempat, pekerjaan patching baru hari ini terlihat di jalan Soekarna Hatta (Rabu 13 April-red). "Jadi Senin dan Selasa tidak ada pekerjaan di jalan Soekarno Hatta"katanya.


Sementara itu, dari penelusuran pada ruas jalan tersebut, terlihat aspal badan jalan sudah banyak yang rusak dan berlobang, namun dilokasi itu tidak ada rambu yang dipasang pihak terkait. Menurut warga, kecelakaan sudah sering terjadi pada lokasi aspal badan jalan yang rusak dan  berlobang.


Nugi pelaksana lapangan CV. Qausar Surya Gemilang yang ditemui dikantornya Kamis 14 April 2022 membantah informasi yang disampaikan. Nugi mengatakan pekerjaan patching sudah dilakukan sejak Selasa 12 April 2022." Sebenarnya Senin 11 April 2022 itu, kita baru memobilisasi alat - alat ke lokasi kegiatan. Selasa mulai patching dijalan Soekarno Hatta"kata Nugi terkesan berdalih.


Sementara Adi bagian Teknis dan ADM tidak membantah informasi media tersebut diakui pekerjaan di jalan Soekarno Hatta dan Bypas baru dilakukan seperti patching, pemasangan rambu dan penebasan rumput. "Untuk pekerjaan penebasan rumput sudah dua kali kita dilakukan. Dan rambu - rambu kita pasang pada titik - titik yang rusak"timpal Adi sembari mengakui juga bahwa memang ini perusahaan dari Aceh, namun yang menjalankan pekerjaan semua orang dari Sumbar." Saya saja dari Bukittinggi dan Nugi tinggal di Tunggul Hitam"jelas Adi. 


Menyoal baru dilaksanakannya pekerjaan pada ruas jalan di Kota Bukittinggi tersebut, MHD Reza PPK TP 01 yang  dihubungi berkali - kali via kontak henpone dan kontak watshap nya, dengan nada tersambung namun Reza tidak menjawabnya.


Ketua DPC Projo Kabupaten Padang Pariaman, Maswir Koto juga menyorot proyek ini. Menurutnya, pekerjaan yang dilaksanakan oleh CV. Qausar Surya Gemilang selaku Kontraktor Pelaksana kegiatan preservasi jalan Kota Padang - Kota Bukittinggi terkesan lambat. 


" Bagaimana kontraktor bisa bekerja maksimal dilapangan, tenaga dan peralatan nya tidak memadai. Nyatanya untuk pekerjaan penebasan rumput di ruas jalan BIM - Simpang Duku hanya dikerjakan oleh dua orang, jadi kapan pintu gerbang Sumbar ini bersih. Ironisnya, pekerjaan pengaspalan lapis slarisil diserahkan kepada pihak lain" kata Maswir Koto.


Sesuai informasi dari kementerian PUPR RI, kegiatan pada ruas jalan nasional sudah harus berhenti 10 hari menjelang lebaran. Hal ini seperti disampaikan Direktur Preservasi dihadapan rombongan anggota komisi V DPR RI saat kunjungan kerja spesifik, Kamis 6 April 2022 lalu.

 

"Untuk mendukung jalur Lebaran tahun ini, kami telah berkomitmen bahwa seluruh jalan akan zero pothole, tidak ada lagi lubang di jalan sehingga perjalanan masyarakat lancar. Pekerjaan akan dihentikan sementara pada H-10 dan alat berat, material akan disimpan sementara sehingga jalan bebas, clear dan siap untuk dilewati pemudik,” jelas Cahyadi.


Untuk itu, kata Maswir, Projo didaerah akan mengawasi pekerjaan yang menggunakan dana APBN Pusat ini. "Kita akan pantau terus pekerjaan nya, sebab infrastruktur yang dibangun untuk kepentingan rakyat, dan Projo selalu ada di garis rakyat"ujar Maswir.


Pekerjaan ini dilaksanakan dalam waktu pelaksanaan kontrak 319 hari kerja dari tanggal 16 Februari 2022 sampai 31 Desember 2022, dengan masa pemeliharaan 365 hari, dan diawasi konsultan supervisi PT. Ciriatma Nusawidya Consult. Sesuai pada jadwal kontrak pekerjaan telah memasuki bulan kedua namun rerumputan dikiri - kanan jalan yang telah menutupi trotoar tidak kunjung di bersihkan, sementara diatas trotoar telah berdiri pula bangunan liar ?. Seperti apa perkembangan dilapangan, tunggu informasi selanjutnya ?. 

(TIM/Red)

Tidak ada komentar

Selamat datang di Website Kami, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda puas!!