Breaking News

Diduga kongkalingkong Pembelanjaan buku boskinerja tahun 2025 di dinas pendidikan kota padang



Padang,internewss.com - Buku yang tidak lulus penilaian dari kementrian pendidikan kabar beritanya diseputaran dinas pendidikan kota padang menuai sorotan,diduga diatur dan kangkangi Peraturan kementrian pendidikan.informasi yang dirangkum dari inisial AP,mengatakan bahwa pertengahan September lalu ada pertemuan guru kepala sekolah disalah satu cafe digor H Agussalim padang,yang juga dihadiri oleh Arman kasikurikulum Dikdas kota padang dan Penerbit Erlangga  


Dalam pertemuan tersebut terkait pembahasan pembelanjaan buku pelajaran koding khususnya untuk tingkat smp,sumber informasi menyebutkan tentang pembelanjaan dana boskinerja terbaik tahun 2025,ada beberapa hal yang diduga tidak sesuai dengan Juknis bos kinerja terbaik.


Buku yang dibeli sekolah bukan buku yang telah dinilai dan ditetapkan oleh kementrian,sebagaimana yang tertulis pada juknis bos reguler yang mana merupakan satu kesatuan dari juknis bos kinerja,kemudian kementrian juga mengeluarkan hasil penilaian buku koding dalam hal ini merupakan buku yang akan dibeli dengan dana bos kinerja terbaik. 


Ada pun penilaian tersebut dituangkan pada sk nmr 040/H/P/2025 tentang spesifikasi dan harga eceran tertinggi, buku teks pendamping jenjang pendidikan dasar dan menengah pada satuan pendidikan yang dikeluarkan pada tanggal 18 Juni 2025,penilaian buku ini dilakukan setelah juknis bos keluar per tanggal 14 Mei 2025 


informasi menyebutkan pihak sekolah tidak tau tentang buku sk kementrian tersebut,buku yang dibeli adalah buku yang dianjurkan diduga oleh dinas pendidikan kota padang walaupun tidak buku yang telah dinilai oleh kementrian 


Dikabarkan 26 sekolah smp negeri swasta dikota padang penerima bos kinerja terbaik 35 juta persekolah,membeli buku koding bos kinerja kesalah satu penerbit yang diduga telah ditunjuk oleh dinas walaupun buku tersebut tidak lulus penilaian kementrian.


Buku yang seharusnya dipakai oleh sekolah adalah buku yang dinilai oleh kementrian,sementara buku yang dibeli dengan dana boskinerja adalah buku yang tidak lulus penilaianya kementrian,beda buku penilaian baik sk/buku HET melampirkan harga zona dibelakang,sementara buku yang tidak ada penilaian tidak menampilkan harga zona dibelakang buku.


Menurut Arman Mpd kasikurikulum Dikdas kota padang yang ditemui di kantornya,Rabu 15/10/2025 dimintai konfirmasinya terkait informasi pembelanjaan buku pelajaran koding 2025 ,yang diduga tidak sesuai dengan juknis bos kinerja terbaik menyampaikan pada internewss.com, akan kita cek dulu  kalau tidak sesuai akan kita kembalikan,sampai saat ini tidak ada laporan pada saya dan hanya di keuangan saja dan pada pertemuan di gor haji Agussalim kemarin pertengahan September lalu juga dihadiri oleh Junaidi ketua MKKS ( musyawarah kerja kepala sekolah) kota padang 


Sebenarnya yg dari dinas pendidikan tidak ada mengarahkan,yang pasti kita normatif saja,kalau buku memang harus disyaratkan dari kementrian yang wajib penilaian edar,dan itu sudah kita sampaikan pada kepala sekolah,jadi lihat dulu buku yang diedarkan kita tidak ada menyarankan ambil disitu 


Boskin ini ada arahan dari kementrian untuk mengadakan kegiatan, penggunaannya misalkan untuk bimtek,pembelajaran mendalam dan pembelian buku mendukung pembelajaran digital 


4 program prioritas kementrian

KKA,koding,kecerdasan artifisial dan TKA tes kemampuan akademik rapor pendidikan 


Akan kita cek ke sekolah karena sekolah tidak ada laporannya ke dinas,kita minta ke penerbit bukti dia lolos verifikasi,kemudian mengenai harga juga ada HET nya akan kita cek nantinya,katanya


Dilain tempat kadis pendidikan kota Padang Yopi krislova SH,MM yang ditemui dikantornya,Jumat 17/10-2025 yang dikonfirmasi terkait pembelanjaan buku koding ini menyampaikan pada internewss.com,kita cek dulu kebenarnya,tidak ada persoalan,memang aturannya sudah jelas pengelolaan dana bos,kalau tidak prosedur temuan nantinya,mengenai tentang pertemuan saya tidak tahu.


seperti apakah informasi dan konfirmasi nanti yang akan disampaikan?tunggu kabar berikutnya 


Dan media masih berupaya konfirmasi pada pihak pihak terkait lainnya ( Tim)

Tidak ada komentar

Selamat datang di Website Kami, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda puas!!