FESTIVAL CAP GO MEH IMLEK 2569 MENDUKUNG PARIWISATA SUMBAR
Waka Polda Menerima Sekapur Sirih |
Festival Cap Go Meh imlek 2569
adalah puncak perayaan imlek yang berlangsung hari Jumat tanggal 2/3-2018 pukul
16.00 Wib disamping bawah jembatan Siti Nurbaya Padang, ribuan masyarakat
memadati terlihat pula wisatawan asing beramai ramai menyaksikan kemeriahan
festival Cap Go Meh disekeliling panggung dan jalan akan dilalui dengan atraksi
sebagai berikut :
1. Atrasi naga liong, 2. Atraksi
baronsai, 3.Pawai sepasan, 4. Atraksi arakan Kio, 5. Pawai Kuda api api, 6.
Atraksi wushu, 7. Pentas Singa peking, 8. Marching Band.
Kata Sambutan Ketua Panitia Arif Rusdi Rusli SH |
Setelah
rombongan wakil gubernur sumbar Drs. Nasrul Abit, Dandrem 032 Wirabraja
Brigjen. TNI. Mirza Agus .SIP, Wakapolda Sumbar Brigjenpol Damisnur AM, Asisten
Kajati Sumbar, PJS Walikota Padang, Drs. Alwis juga hadir Alber H. Lukman, SE,
anggota DPR RI, Prof. Mahfud MD, matan Ketua Mahkamah Konstitusi RI, Ir.
Soehinto Sadikin Dirut PT. Statika serta undangan duduk dipentas. Acara dimulai
dengan pembukaan dari pembawa acara dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia festival
Cap Go Meh 2569 Bapak Arif Rusdi Rusli, SH, kemudian kata sambutan dari Wakil
Gubernur Sumbar Drs. Nasrul Abit, disusul kata sambutan dari Ketua Panitia
Bapak Arif Rusdi Rusli, SH sehari-hari sebagai Direktur TIKI Sumbar.
Sambutan
wakil Gubenur Sumbar Drs. Nasrul Abit antara lain keramaian memang diharapkan
semua iven disumbar sangat membutuhkan demi menjadi magnet wisatawan datang
berkunjung ke Sumbar festival Cap Go Meh hari ini Sumbar sudah menangguk
keuntungan dengan banyaknya wisatawan yang datang dari Provinsi Luar maupun
dari luar negeri. Potensinya mencapai Rp. 2.5 Milyar dana yang masuk dan
beredar di Sumbar dari acara ini dengan estimasi 2.500 wisatawan datang dan
menetap selama 3 hari, mereka rata-rata menghabiskan dana Rp. 1 juta setiap hari berbelanja di Sumbar.
Sumbar
sangat kaya akan keragaman budaya dikampung Pondok Padang sebenarnya bukan
etnis Tionghoa saja, juga ada etnis India, Eropa dan Nias semuanya memiliki
kebudayaan yang berbeda-beda, kekayaan ragam budaya sama berharga dengan
kekayaan alam, keduanya memiliki manfaat yang sangat besar untuk kemajuan
Sumbar. Pemprov Sumbar melalui Dinas Pariwisata Sumbar memang bertekad menjadi
kawasan Kampung Pondok sebagai salah satu aset berharga untuk Sumbar, kawasan
Kampung Pondok-Batang Arau menjadi kawasan wisata Kota Tua (Heritage) dengan
menjaga bentuk arsitektur dan peruntukannya, juga mendorong kawasan Nipah
sebagai kawasan Budget hotel, dengan begitu trend global berwisata ala
backpackers akan dapat diakomodir di Kota Padang ungkap Wagub.
Kepala
Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfiar mengatakan perayaan Cap Go Meh sangat meriah karena momen perayaan ini akan
menjadi momen pariwisata yang potensial, Sumbar sangat kaya akan ragam budaya
yang bisa menjadi potensi pariwisata yang sangat besar termasuk budaya Tionghoa,
perayaan Cap Go Meh yang digelar keturunan Tionghoa di Padang bisa menjadi
momen pariwisata yang potensial. Perbedaan budaya tidak boleh menjadi sumber
perpecahan, tetapi sebaliknya perbedaan kebudayaan menjadi pemersatu yang
berharga di Sumbar. Dinas Pariwisata Sumbar telah mempromosikan dengan cara
mengundang para blogger dari Singapura untuk berkunjung ujarnya.
Kata
Sambutan dari Ketua Panitia Cap Go Meh 2569 Bapak Arif Rusdi Rusli, SH
mengatakan gagasan acara ini adalah dari Bapak Alber H. Lukman, SE anggota
DPR-RI semoga ditahun depan dapat ditingkatkan.
Bermacam-macam
atraksi mulai dari No. 1 s/d No. 8 diatas dapat disaksikan oleh ribuan pengunjung
yang hadir, setelah melepas wakil Gubernur Sumbar Drs. Nasrul Abit dari atas
pentas arak-arakan dimulai dari jembatan Siti Nurbaya terus ke Jalan Nipah
kemudian belok ke Jalan Hos. Cokrominoto menuju jalan Niaga dan berakhir di
jalan Kelenteng degan rute sepanjang 2,5 km.
Ada
sebanyak 18 kio dari 8 marga dan
ditambah 6 peserta dari berbagai daerah seperti Pekanbaru, iven ini akan banyak
memberikan dampak positif bagi dunia pariwisata kota Padang khususnya Sumbar
umumnya merupakan pertama kali fertival ini didukung oleh Pemprov Sumbar
seluruh kebudayaan akan ditampilkan dalam rangka meningkatkan pariwisata
Sumbar, sekaligus meningkatkan wisatawan dari dalam maupun luar negeri
dampaknya tentu meningkatkan perekonomian masyarakan akan menambah perputaran
ekonomi masyarakat Sumbar, mendatangkan devisa dan menarik wisatawan dalam
negeri maupun mancanegara untuk datang menonton iven Cap Go Meh di Padang
ungkap Arif. (MN)
Tidak ada komentar