Dirjen Dukcapil Zudan Ingatkan Daerah Segera Terapkan GISA dari Tingkat Desa/Kelurahan
Internewss.com | JAKARTA-
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh mengingatkan kembali pesan
Mendagri Tjahjo Kumolo terkait pencanangan Gerakan Indonesia Sadar
Adminduk (GISA) pada Rakornas Dukcapil di Kota Batam awal 2018 lalu.
GISA, menurut Zudan, harus diimplementasi oleh daerah dengan cara menetapkan desa/kelurahan sadar Adminduk, kecamatan sadar Adminduk, kabupaten/kota sadar Adminduk, dan provinsi sadar Adminduk.
“Gerakan Sadar Adminduk dilaksanakan di berbagai daerah, mulai dari desa, kelurahan, kecamatan sampai Provinsi. Daerah bisa dilakukan dan ini merupakan bagian dari program Pemerintah”, jelas Prof. Zudan pada acara Bimtek Bidang Pendaftaran Penduduk di Jakarta, Rabu (26/04/2018).
Untuk itu, lanjutnya, di setiap provinsi diharapkan akan ada minimal satu kabupaten/kota sadar Adminduk. Begitupun di tingkat kabupaten/kota minimal terbentuk satu kecamatan sadar Adminduk, serta di kecamatan minimal ada satu desa/kelurahan sadar Adminduk.
“Muaranya adalah terwujudnya Indonesia sadar Adminduk. Hal ini mendukung tujuan Indonesia menuju era implementasi Single Identity Number (SIN) bagi kemajuan kehidupan bangsa Indonesia,” Terang Zudan.
Selain itu, ia mengaku pihaknya terus melakukan evaluasi penyelenggaraan Adminduk serta perkembangan pemanfaatan database kependudukan dan KTP-el secara nasional.
“Juga penyusunan langkah efektif untuk melanjutkan pelaksanaan program Adminduk dan pemanfaatannya oleh lembaga pengguna, yang saat ini berjumlah 973 lembaga”, pungkasnya.
Di akhir arahannya, Zudan juga mengingatkan bagi provinsi dan kabupaten/kota yang belum launching GISA untuk segera mencanangkannya.
Hal ini menurutnya sebagai langkah strategis pemerintah untuk mendorong dan mempercepat semua penduduk memiliki dokumen kependudukan.
GISA, menurut Zudan, harus diimplementasi oleh daerah dengan cara menetapkan desa/kelurahan sadar Adminduk, kecamatan sadar Adminduk, kabupaten/kota sadar Adminduk, dan provinsi sadar Adminduk.
“Gerakan Sadar Adminduk dilaksanakan di berbagai daerah, mulai dari desa, kelurahan, kecamatan sampai Provinsi. Daerah bisa dilakukan dan ini merupakan bagian dari program Pemerintah”, jelas Prof. Zudan pada acara Bimtek Bidang Pendaftaran Penduduk di Jakarta, Rabu (26/04/2018).
Untuk itu, lanjutnya, di setiap provinsi diharapkan akan ada minimal satu kabupaten/kota sadar Adminduk. Begitupun di tingkat kabupaten/kota minimal terbentuk satu kecamatan sadar Adminduk, serta di kecamatan minimal ada satu desa/kelurahan sadar Adminduk.
“Muaranya adalah terwujudnya Indonesia sadar Adminduk. Hal ini mendukung tujuan Indonesia menuju era implementasi Single Identity Number (SIN) bagi kemajuan kehidupan bangsa Indonesia,” Terang Zudan.
Selain itu, ia mengaku pihaknya terus melakukan evaluasi penyelenggaraan Adminduk serta perkembangan pemanfaatan database kependudukan dan KTP-el secara nasional.
“Juga penyusunan langkah efektif untuk melanjutkan pelaksanaan program Adminduk dan pemanfaatannya oleh lembaga pengguna, yang saat ini berjumlah 973 lembaga”, pungkasnya.
Di akhir arahannya, Zudan juga mengingatkan bagi provinsi dan kabupaten/kota yang belum launching GISA untuk segera mencanangkannya.
Hal ini menurutnya sebagai langkah strategis pemerintah untuk mendorong dan mempercepat semua penduduk memiliki dokumen kependudukan.
# Pter | Humas Dukcapil
Tidak ada komentar