Breaking News

Baru di PHO, Lening Bendungan Roboh

Baru selesai di PHO, lening bendungan roboh lagi. Proyek ini dibawah pengelolaan Bidang SDA Dinas PUPR Kab. Padang Pariaman

Internewss.com
Padang Pariaman (SUMBAR) -  Hanya beberapa bulan setelah di PHO, proyek Bendungan yang dikerjakan oleh CV Jasita Jaya di Jorong Gambaran Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman,  ambruk. Diduga, ambruknya bendungan tersebut, dampak dari Kontraktor CV Jasita Jaya tidak mengerjakan atau melaksanakan petunjuk teknis yang ada pada bestek dan Rab.

Kurang baiknya pelaksanaan pekerjaan pembangunan bendungan oleh kontraktor CV Jasita Jaya  ini sudah mendapat sorotan dari warga setempat. "Pada awalnya kontraktor sudah diingatkan oleh warga kalau lening harus pakai koporan, ternyata tidak dikerjakan sesuai besteknya. Nampaknya kontraktor begitu ambisi mencari keuntungan secara tidak benar,"Ungkap Jasman warga setempat kepada wartawan Internews.

Buruknya pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor menurut Jasman, karena petugas dari Dinas PUPR Kabupaten Padang Pariaman tidak optimal mengawasi pekerjaan, bahkan terlihat jarang datang ke proyek.

"Kontraktor sudah berulang kali diingatkan kalau pasangan tidak punya koporan, tapi kontraktor tidak indahkan saran kami, dan terbukti hanya banjir yang tidak seberapa bangunan ini sudah tumbang"Ujarnya.

Walinagari salibutan Kahidir SH kepada Internews mengatakan, sejak awal sudah terlihat niat dari kontraktor tidak baik. Pasalnya saran dari warga agar pekerjaan pemasangan lening tersebut diberi koporan, namun tidak dilaksanakan. "Coba bayangkan pengaman tebing setinggi 1.5 meter tanpa adanya koporan,  sedangkan sungai ini sering banjir jika hujan datang,"jelasnya. 

Sekarang pengaman/ lening bendungan yang dikerjakan tersebut jebol, akibatnya hampir 150 ha sawah kembali tidak berfungsi."Beginilah buruknya pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor CV Jasita Jaya yang diduga hanya mencari keuntungan dengan cara kotor,"imbuhnya.

Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kabupaten Padang Pariaman, Afdal ST, yang di hubungi melalui telepon selularnya mengatakan, memang benar kalau proyek irigasi di pulau sawah roboh dihantam banjir Minggu lalu, tapi kontraktor masih dalam masa pemelihaan, jadi masih tanggung jawabnya untuk memperbaiki. "Kita sudah memerintahkan kontraknya untuk memperbaiki,"katanya dengan nada enteng.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Padang Pariaman, Deni Irwan, ST. MT, yang dikonfimasi mengenai hal ini, mengatakan,"Kita sudah memberi perintah kepada Kabid supaya segera kontraktor untuk memperbaiki, karena masih dalam masa pemeliharaan,"Tegasnya. (Josep)

Tidak ada komentar

Selamat datang di Website Kami, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda puas!!