Proyek Rusun ASN Unand Diduga Bermasalah, Dikonfirmasi Kastker dan PPK " Diam Seribu Bahasa"

Kondisi dilokasi pembangunan rusun ASN Unand

Padang(Sumbar). internewss - Proyek Pembangunan Rumah Susun ASN Universitas Andalas yang dikelalo Satker (Satuan Kerja) Penyediaan Perumahan Propinsi Sumatera Barat, menjadi buah bibir ditengah masyarakat. Pasalnya menurut informasi yang dirangkum dari warga setempat, menyebutkan gedung yang dibangun melalui dana APBN tersebut telah beralih fungsi menjadi penginapan warga umum dan disewakan kepada keluarga pasien yang berobat ke rumah sakit Kampus UNAND. 

"Nama nya untuk kebutuhan ASN, tapi disewakan kepada warga umum dan keluarga pasien yang menjalani proses perawatan di rumah sakit Kampus Unand. Nanti gedung rumah susun yang sedang dibangun ini juga seperti gedung rusun yang lama, disewakan untuk warga umum"kata warga yang minta tidak dituliskan namanya. 

Potret kantor Satker Penyediaan Perumahan Propinsi Sumbar Jalan Belanti Raya, Nomor 40 Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Rabu 19 Januari 2022

Tujuan pembangunan rusun ini sangat baik bagi ASN yang berpenghasilan dibawah cukup, dalam memenuhi kebutuhan perumahannya. Namun kenyataan nya, setelah gedung atau bangunan rusun selesai berdiri, diduga fungsi nya telah disalah gunakan ?.

Contoh seperti rusun yang ada, sebagian disewakan untuk penginapan warga. Sedangkan rusun dibangun untuk ASN dilingkungan kampus unand. " Tidak ada satupun ASN Unand yang tinggal di rusun tersebut. Kebanyakan yang menyewa warga umum dan keluarga pasien"timpal warga lainnya. Siapakah yang bermain, hingga rusun beralih fungsi ?.

Asmi PPK Penyediaan Perumahan, selaku pengelola teknis dan administrasi pembangunan proyek rusun di Kampus Unand yang dikonfirmasi mengenai hal tersebut bersikap diam seribu bahasa. Buktinya konfirmasi via WhatsApp nomor 082285862xxx yang disampaikan pada Senin 17 Januari 2022, pertanyaan pertama menyoal kegiatan pekerjaan pembangunan rusunawa di Sumbar, ada berapa paket tahun 2021?. Kemudian apa tujuan dari pembangunan rusunawa tersebut ?. 

Karena tidak kunjung mendapat jawaban atas konfirmasi yang disampaikan via WhatsApp, internewss mendatangi kantor Satker Penyediaan Perumahan Propinsi Sumbar di Jalan Beringin Raya, Nomor 40 Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara Kota Padang, Rabu 19 Januari 2022, mengenai gedung rusun yang telah beralih fungsi di Kampus Unand. Dikantor tersebut seseorang bertubuh tinggi gempal yang mengenakan baju batik dinas PU yang mengaku bernama Arif sebagai petugas securiti kantor, mengatakan Asmi PPK proyek dimaksud sedang keluar kota. Begitu juga dengan Kasatker SNVT Penyediaan Perumahan Propinsi Sumbar, Samsul Bahri, ST, juga tidak berada dikantor.

"PPK dan Kasatker tidak ada dikantor, sedang keluar kota"katanya sembari menyebutkan jika Kasatker Samsul Bahri tidak pernah memberitahunya.

Karena tidak bisa menemui Kasatker dan dikantornya, konfirmasi diteruskan melalui pesan watshap dengan menyampaikan pertanyaan mengenai kegiatan pembangunan rusunawa dilingkungan Kampus Unand, dari informasi yang dirangkum dari warga setempat, bahwa rusunawa yang dibangun pada tahun 2021 telah beralih fungsi, yang awalnya diperuntukan untuk kebutuhan ASN Unand, tapi dilapangan disewakan kepada warga umum, mohon komentar dan klarifikasinya...?. Hingga berita ini tayang Samsul Bahri, ST, Kasatker SNVT Penyediaan Perumahan Propinsi Sumbar dan Asmi PPK bersikap diam seribu bahasa.

Seperti diketahui, dengan menggunakan anggaran tahun 2021, pada lokasi rusunawa yang lama tengah dibangun gedung atau bangunan rusunawa yang baru. Sesuai informasi pada plang proyek yang ada dilokasi pembangunan rusunawa, tertulis pekerjaan pembangunan rumah susun ASN Universitas Andalas (Unand). Lokasi Universitas Andalas, Kota Padang.

Nomor kontrak, 06/Fis-Rusun-ASN.Unand/SATKER.PNP-SB/2021. Dengan tanggal kontrak 30 November 2021, melalui sumber dana APBN. Kontraktor Pelaksana PT. Kana Harapan Jaya, Manajemen Konstruksi (MK) PT. Cipta Multi Kreasi, dengan jumlah biaya Rp. 18.373.600.000,00 (Delapan Belas Milyar Tiga Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Enam Ratus Ribu Rupiah). Dalam masa pelaksanaan waktu 240 hari kalender, tahun anggaran 2021. 

Informasi dari masyarakat yang dirangkum disekitar lokasi pembangunan rusun di lingkungan Kampus Unand, menyebutkan, rusun ASN Unand telah beralih  fungsi menjadi hotel atau penginapan untuk keluarga pasien yang dirawat di rumah sakit unand. Seperti apa kelanjutan berita nya ? nantikan liputan selanjutnya !.     (DM/int)