Program Kementerian PUPR di Realisasikan BPJN III Sumbar Untuk Membantu Percepatan Pemulihan Ekonomi
Internewss.com
Padang (SUMBAR) - Akibat dampak Pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini, membuat pemerintah terus melontarkan program terutama program pemulihan ekonomi. Dibidang ke PU an, Menteri PUPR telah meluncurkan progrm proyek Padat Karya Tunai.
Program PKT (Padat Karya Tunai) Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat) ini dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi. Tujuan utama Padat Karya untuk mempertahankan daya beli masyarakat di perdesaan atau mendistribusikan dana pembangunan ke desa-desa.
Pada Bidang Bina Marga program PKT Kementerian PUPR telah berjalan pelaksanaannya melalui Balai PJN (Pelaksanaan Jalan Nasional) yang ada di seluruh Indonesia. Karena Balai PJN berikut jajarannya merupakan ujung tombak di daerah dalam merealisasikan program PKT Kementerian PUPR tersebut.
Seperti yang terlihat pada ruas jalan Padang - Painan - Kambang dibawah naungan PPK 2.3 Satker PJN Wilayah 2 Balai PJN III Sumbar, masyarakat setempat nampak penuh semangat bekerja membersihkan rerumputan dan saluran yang ada pada kiri - kanan bahu jalan nasional tersebut. Program PKT Kementerian PUPR di ruas jalan PPK 2.3 yang melibatkan masyarakat ini sudah lebih dua Minggu berjalan.
"Program PKT di wilayah kerja kita sudah lebih dua Minggu berjalan sejak dicanangkan serentak seluruh Indonesia oleh Bapak Menteri PUPR Basuki Adimuljono pada tanggal 20 Agustus lalu. Masyarakat setempat kita libatkan bekerja pada kegiatan revitalisasi drainase dengan mendapat upah sesuai UMR daerah," kata M. Suaidi PPK 2.3, kepada media ini, dikantornya beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, tujuan program PKT ini untuk mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional akibat Pandemi Covid 19. " Jadi masyarakat yang tidak ada pekerjaan dan menganggur akibat Pandemi Covid 19 kita ajak dan himbau untuk bekerja melalui program PKT, tentunya dengan syarat melihatkan KTP selaku masyarakat setempat,"jelas Suaidi.
Adapun tujuan KTP diminta, lebih kepada memberdayakan masyarakat setempat yang tidak ada pekerjaan guna menunjang perekonomian keluarga nya. "Mereka akan mendapatkan bayaran dari pekerjaan yang dilakukannya setiap Minggu sekali atau rutin pada hari Sabtunya,"Ungkap Suaidi.
Dan program PKT yang melibatkan masyarakat ini ada disetiap PPK. " Untuk itu kita menghimbau masyarakat setempat pada ruas jalan nasional ikut dalam program PKT, lebih banyak masyarakat yang bekerja akan semakin baik guna mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dalam masa pandemi covid 19,"ujar Suaidi.
Program PKT sendiri akan berakhir pada akhir September mendatang, namun informasinya akan diperpanjang lagi hingga bulan Desember kedepan."Karena dampaknya begitu positif ditengah masyarakat, kita dapat informasi program PKT akan diteruskan pada tahun berikutnya,"tambahnya. (Darmen)
Tidak ada komentar