Semangat Kerja Kepala BWSS V Ditengah Pandemi Covid-19
Internewss.com.
Padang(Sumbar) - Meski pandemi Covid-19 terus meningkat akhir-akhir ini, tak membuat kendor semangat kerja aparatur pemerintah terutama sektor pengairan. Hal ini terlihat dari ekpose Dian Kamila, ST, MT, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V dengan beberapa media massa pada Rabu (9/9) lalu di ruang pertemuan kantor yang beralamat di jalan Khatib Sulaiman Padang.
Pada kesempatan itu, Dian Kamila yang baru beberapa bulan menjabat Kepala BWSS V memohon kepada masyarakat untuk mendukung program kerja yang telah dirancang. Karena dukungan tersebut sangat berarti untuk menyemangati kinerja jajarannya.
Dian Kamila ST . MT , Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V |
"Kita ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan daerah ini. Apalagi saya putra asli daerah ini," ungkap Dian Kamila yang berasal dari Tanjung Alam Kabupaten Tanah Datar.
Dikatakan wanita yang lama berkarir di Jakarta ini sangat mengharapkan sekali peran serta masyarakat dalam mendukung pembangunan, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah, memang diperlukan. Masyarakat yang akan merasakan efek positif dari pembangunan tersebut perlu terus diberikan edukasi dan pemahaman arti pentingnya berbagai pembangunan infrastruktur oleh pemerintah.
Tak terkecuali pembangunan infrastruktur di bidang pengairan yang dilaksanakan oleh kantor BWSS-V (Balai Wilayah Sungai Sumatera - V) Propinsi Sumbar. Karena pembangunan yang dikerjakan oleh Kantor BWSS-V Sumbar selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat. Semakin masyarakat paham dengan manfaat pembangunan infrastruktur yang kita laksanakan, akan semakin baik kedepan dalam realisasi pekerjaan nantinya," kata Dian Kamila, ST. MT, yang didampingi Rezky salah satu PPK di BWSS V saat bincang - bincang dengan media massa.
Dikatakan Dian, realisasi pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat melalui Jajaran Kenterian PUPR di daerah sering mendapat kendala dilapangan terkait dengan masyarakatnya. Walaupun tidak semua masyarakat bersikap demikian, namun kendala seperti pembebasan lahan masyarakat selalu muncul saat pekerjaan akan dilaksanakan oleh pihak kontraktor.
" Tentu untuk menyelesaikan hal ini butuh waktu sehingga membuat pekerjaan yang dilaksanakan menjadi terhambat. Agar hal ini tidak terus terjadi, masyarakat kita perlu terus diberikan pemahaman tentang manfaat dari pembangunan, jika perlu mereka ikut dilibatkan untuk membantu perekonomian masyarakat disekitarnya," ungkap Dian.
Dalam kondisi Pandemi Covid 19 saat ini ekonomi dunia menjadi terganggu termasuk Indonesia. Dampak tersebut mengakibatkan pembiayaan pembangunan infrastruktur di potong dan dialihkan untuk penanganan pemutusan mata rantai virus Covid 19.
" Walau demikian semangat kita bekerja di massa Pandemi Covid 19 tidak kendor. Namun saya selalu mengingatkan kepada jajaran di kantor BWSS-V untuk terus menjaga kesehatan dan meningkatkan imun tubuh, terutama sekali selalu mengikuti protokol kesehatan pemerintah," jelas Dian. (Darmen)
Tidak ada komentar