BRI Cabang Simpang Empat Pasbar Fasilitasi Pinjaman Bunga Rendah untuk UMKM
PASAMAN BARAT, InterNewss.com -- Bangkitkan perekonomian masyarakat yang sempat anjlok akibat pandemi covid-19, Bank Rakyat Indonesia(BRI) Cabang Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) berikan fasilitas pinjaman dengan Bunga Rendah. untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan Super Mikro.
Pimpinan BRI Cabang Simpang Empat, Israhadi Aprihanto mengatakan kepada Awak Media, Kamis (05/11/2020). semenjak kurun waktu dua bulan terakhir, Cabang BRI simpang empat telah menyalurkan KUR Super Mikro sebanyak lebih dari 8,2 Miliar rupiah. Dengan nilai pinjaman yang fantastis tersebut, BRI telah membantu lebih dari 820 pelaku usaha (UMKM) yang ada di Kabupaten Pasbar.
"Ada dua jenis KUR di segmen Mikro, yaitu KUR Mikro dan KUR super mikro, dalam dua bulan terakhir ini, kita telah menyalurkan bantuan KUR Super Mikro sebesar lebih dari 8,2 miliar rupiah dan itu sudah melampaui target yang telah ditentukan BRI Pusat untuk Kabupaten Pasbar," ujarnya.
Israhadi menjelaskan, yang dimaksud dengan KUR Mikro adalah pinjaman kredit usaha mulai dari 10 juta rupiah sampai dengan 50jt, sedangkan KUR Super Mikro adalah bantuan untuk pelaku usaha produktif dengan plafond pinjaman sampai dengan 10jt. Selain itu bunga pinjaman pun juga cukup kecil, yaitu hanya sebesar 6 persen efektif dari jumlah total pinjaman.
"Untuk pengajuan pinjaman ini syaratnya cukup sederhana, hanya memerlukan surat keterangan usaha dan tentunya memiliki usaha yang produktif, semakin produktif dan besar skala usahanya maka kemungkinan jumlah pinjaman yang bisa didapatkan akan lebih besar juga," terangnya.
Israhadi juga menambahkan, terkait penyaluran Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk Pelaku Usaha Mikro sebesar 2,4 juta rupiah yang juga disalurkan melalui Bank BRI tersebut yang paling di prioritaskan adalah pelaku usaha yang tidak punya pinjaman di Bank dan tentunya harus memiliki usaha produktif sendiri.
"Banpres ini lebih di prioritaskan kepada pelaku usaha yang belum pernah melakukan pinjaman kepada Bank, agar para pelaku usaha ini dapat mengembangkan usahanya dan menghilangkan keraguan akan kekurangan modal untuk mengembangkan usahanya tersebut," tutup Israhadi.
*(yuda)
Tidak ada komentar