Breaking News

"Lobang Maut Diruas Jalan Nasional PPK 2.2", Respon Informasi Media, Kepala BPJN Wilayah Sumbar Panggil PPK

Sejumlah titik badan jalan dan bahu jalan yang rusak pada ruas jalan nasional wilayah PPK 2.2,  tanpa rambu siap menebar kecalakaan ? Foto Rabu 29 September 2021.


Sijunjung (SUMBAR), internewss - Ironis, ruas jalan nasional Muaro Kalaban - Kiliran Jao dan Kiliran Jao - Batas Riau dibawah naungan Nova Herianto PPK 2.2 terdapat sejumlah "lobang maut" bagi setiap pengendara bermotor. Hal ini sejalan dengan kondisi ruas jalan tersebut di sejumlah titik sudah mulai rusak. 


Kerusakan badan jalan di sejumlah titik dimaksud seperti yang terpantau di Muaro Bodi, Simpang Koto Tuo, Palangki, Kandang Baru, Nagari Pematang Panjang, dan juga di Kamang Baru dan Sungai Tambang, dimana aspal jalan sudah mulai mengelupas dan berlobang. Hal ini juga terlihat pada badan jalan beton Rigid yang sudah mengalami patah pada bagian tengah badan jalan sehingga membentuk lobang yang setiap saat menebar maut bagi pengendara bermotor.


Selain badan jalan tersebut, kondisi bahu jalan nya juga tidak kalah memprihatinkan. Karena Rigid beton bahu jalan nya juga telah rusak, disejumlah titik kerusakan bahu jalan sudah menimbulkan lobang dan digenangi air.


Parahnya, diantara bahu jalan tersebut sudah ditumbuhi semak belukar yang terkesan mempersempit badan jalan. Ironisnya lagi, di sejumlah titik jalan dan bahu jalan nya yang rusak tidak terlihat ada rambu - rambu tanda peringatan bagi pengendara bermotor. 


Disamping kondisi tersebut, rigid beton bahu jalan yang baru selesai dan telah dilalui kendaraan bermotor terlihat sudah banyak mengalami retak - retak. Mirisnya, retakan pada Rigid beton bahu jalan tersebut hanya ditambal seadanya ?.


Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Nova Herianto, PPK 2.2 melalui pesan watshap nya, sampai berita ini diturunkan belum dilihat oleh nya. Namun pada konfirmasi sebelumnya baik melalui kontak via telepon genggamnya maupun pesan watshap juga kontaknya, informasi disampaikan mengenai beton Rigid bahu jalan yang retak dan ada yang terlihat mengalami penurunan, sudah dilihat tetapi tidak ditanggapi ?.

Kasatker PJN Wilayah 2 Sumbar, Elsa Putra Friandi ST. Msc, yang dikonfirmasi melalui wa nya, terkesan kaget."Ini kenapa pak?"kata Andi dengan logat bertanya.


Dikatakannya, ruas jalan nasional diwilayah PPK 2.2 aspal jalannya sudah berusia tua, dan diperparah oleh cuaca yang sering hujan sehingga berakibat cepat munculnya lobang baru.


"Perkerasan di ruas pak nova memang banyak yang sudah tua, sejak awal tahun sudah kita tambal. Namun dengan kondisi aspal yang sudah tua ditambah musim penghujan memang lubang baru cepat muncul. Ini akan kita tambal kembali"ungkapnya yang terkesan santai menanggapi kondisi jalan yang rusak tanpa rambu tersebut di ruas PPK 2.2.


Rambu - rambu sudah ada di beberapa titik yang bersifat peringatan bahwa ruas jalan berlubang."Namun nggak mungkin tiap titik lobang kita kasi rambu, karena bisa membahayakan pengendara"jelasnya.


Menyoal tidak adanya rambu - rambu peringatan pada titik jalan yang rusak, dengan rasa optimis Andi membantah bahwa rambu jalan dititik jalan yang rusak selalu dipasang"Nggak juga Pak, ada rambu yang dipasang, mungkin seiring waktu ada yang hilang atau rusak. Biasanya ditambah lagi" katanya.


Menyinggung beton Rigid bahu jalan yang retak, dijawab Andi tidak ada pengerjaan beton Rigid bahu jalan di ruas jalan aspal yang lama." Di aspal lama setahu say nggak ada kita kerjakan bahu. Bahu jalan beton yang dikerjakan tahun ini cuma di lokasi overlay atau rigid baru"timpalnya.


Sementara itu, kepala Balai PJN Wilayah Sumbar, Putra Gani, yang dikonfirmasi mengenai hal ini, dengan singgap beliau merespon dan menanngapi serius informasi yang disampaikan media Internewss dari sejumlah lokasi jalan yang rusak." Tks saya panggil PPK nya" tegasnya singkat.


Seperti apakah realisasi sikap tegas Kepala Balai PJN Wilayah Sumbar tersebut terhadap informasi yang disampaikan. Guna mengetahui perkembangan dilapangan, mari kita tunggu berita selanjutnya !.    

(Men)

Simak videonya...




Tidak ada komentar

Selamat datang di Website Kami, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda puas!!