Bupati H.Epyardi Asda,M.Mar Lantik Medison, S.Sos, M.Si PJ Sekda Kabupaten Solok

Suasana pelantikan pejabat sekda Solok, oleh Bupati Epiyardi Asda.

Solok (SUMBAR), Internewss - Bupati Solok H Epyardi Asda melantik dan mengambil sumpah jabatan Medison PJ Sekda Kabupaten Solok di Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Senin (27 / 09). Pelantikan Medison, disaksikan Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Ny. Emiko Epyardi Asda, Plh Sekretaris Daerah Edisar, SH, M. Hum, Kepala BKPSDM Aliber Mulyadi serta SKPD lingkup Pemdakab Solok. Bupati menyampaikan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Solok berdasarkan Surat Gubernur Sumbar Nomor 821/6583/IV/BKD-2021.

Bupati mengucapkan terima kasih kepada bapak Edisar yang sudah membantu selama tiga bulan ini, sehingga Ia bisa memahami seluk - beluk aturan kepegawaian. "Ia termasuk ASN senior, walaupun tidak menjadi sekda lagi, tetapi saya masih mengharapkan bantuan dari beliau (edisar-red)"kata Epiyardi.

Dikatakannya, dari awal dirinya sudah mengusulkan kepada Gubernur untuk menjadikan Edisar bukan hanya sebagai PLh Sekda, tetapi juga mengusulkan untuk diangkat menjadi Sekda Defenitif. "Ia seorang pamong senior yang sudah mempunyai banyak pengalaman, dikarenakan terbentur aturan maka itu tidak bisa dilakukan"ungkapnya. 

"Setelah berdiskusi dengan beberapa tokoh serta dengan penuh pertimbangan akhirnya saya memutuskan Sdr Medison, S. Sos M. Si sebagai Penjabat Sekda sampai ditetapkan Sekda defenitif"jelasnya.

Pemilihan Pj Sekda ialah orang yang layak, mumpuni dan ikhlas serta tidak ada lagi intrik- intrik pilkada. "Mari kita bangun Kabupaten Solok dengan orang-orang yang berkompeten, sehingga semua Visi Misi asda pandu tidak akan terwujud tanpa ASN yang ada di Kabupaten Solok"ujarnya.

Dikatakannya, ASN bekerja lah dengan optimal sesuai dengan tupoksi masing-masing serta tidak usah ragu kalau memang layak untuk menempati posisi jabatan tertentu pasti akan diberikan kepercayaan walaupun itu bukan pendukungnya saat pilkada dulu. Karena baginya pilkada itu sudah selesai. Dalam pemerintahan nya saat ini tidak ada intrik-intrik pilkada karena pilkada sudah selesai, tunjukan kemampuan dan kompetensi masing-masing, mari bangun Kabupaten Solok dengan bersama-sama menjadikan daerah ini terbaik di Sumatera Barat.

Seperti beberapa waktu yang lalu DPRD Kabupaten Solok dari fraksi PDIP, Zamroni, SH meminta persetujuan ke pusat untuk meminta bantuan ke kementerian kesehetan dan meminta nya  membuatkan permohonan. Kemudian permohonan tersebut langsung di buatkan.

"Insyallah kita akan mendapatkan bantuan senilai Rp. 50 milyar, yang bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Solok. Seperti itulah yang saya inginkan mencari bantuan dana dari luar daerah untuk pembangunan dan kemajuan Kabupaten Solok" sebutnya.

Diakui bupati, saat ini belum bisa optimal menyusun anggaran karena untuk anggaran 2022 dibahas pada bulan Maret mendatang. Tetapi ia akan mencarikan solusi dengan harapan kepada Medison selaku PJ Sekda yang baru dilantik untuk bekerjalah sesuai sumpah dan janji agar pelayanan ke masyarakat lebih optimal.

Bupati mengajak semua ASN bekerja optimal sehingga menjadi super team. Saat ini banyak yang menagih janji Bupati Solok tetapi sampai sekarang Pemda Solok belum bisa menjalankan program nya karena anggaran tahun 2021 sudah diatur tahun lalu." Mari kita buktikan kepada semua bahwa Kabupaten Solok pasti akan bangkit dan maju"katanya.  (Buya Amril)