Warga Berterimakasih, Pemkab Padang Pariaman Perbaiki Infrastruktur Irigasi di Nagari Guguak
Atas, Wali Nagari Guguak Ahmat Yuni Kamil, kiri bawah, Ketua Bamus Ridwan Koto, kanan, Ketua LPM Ismael |
Pariaman (SUMBAR), Internewss - Setiap terjadi banjir pada kawasan Nagari Guguak, Kabupaten Padang Pariaman, warga dibuat sibuk dengan aktifitas pembersihan saluran irigasi dari sedimen. "Kita terpaksa Goro bersama warga lainnya membersihkan saluran irigasi dari sedimen dan kayu pasca banjir melanda nagari guguak" kata Ismael Ketua LPM setempat.
Dalam lima tahun terakhir, kata Datuk dari kaum Jambak ini, goro bersama warga sudah menjadi aktifitas rutin jika sudah terjadi banjir. Disamping masalah banjiri, jaringan irigasi yang ada juga tidak maksimal mengairi areal persawahan masyarakat, disebabkan jaringan irigasi sudah banyak yang rusak dan mengalami kebocoran.
Derasnya air mengalir memasuki jaringan irigasi DI Sasapan, dan salah satu jaringan irigasi yang telah selesai siap dialiri air. |
"Alhamdulilah, kita sangat bersyukur kepada pemerintah kabupaten Padang Pariaman yang telah menjawab keluhan kami dengan menurunkan dana untuk perbaikan pada jaringan irigasi tersebut. Semoga pembangunan infrastruktur lain terus berlanjut dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui dinas terkaitnya, dinagari guguk"harap ismael.
Dikatakan Ismael, saat ini pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi DI (Daerah Irigasi) Anai Sasapan sudah hampir rampung dikerjakan kontraktornya.
"Semoga tahun depan jaringan irigasi DI Sasapan sudah maksimal kembali mengaliri air untuk persawahan di guguak lebih kurang luasnya 200 hektar"kata Ismael.
Perbaikan jaringan irigasi sasapan sangat positif, karena dibutuhkan oleh masyarakat. Selama ini, air yang masuk ke jaringan irigasi sering terganggu terutama saat banjir, kata ketua Bamus Ridwan Koto Datuak Ang Kayo Tuo Batang Kalu.
Sejauh ini mutu pekerjaan proyek bendungan Anai Sasapan sudah baik. "Saya dua kali dalam seminggu datang ke lokasi proyek melihat langsung proses pekerjaan. Saya melihat mutu pekerjaan sudah sesuai dengan standar yang saya ketahui" ungkapnya.
Warga juga bersyukur dengan dibangunnya jembatan untuk petugas pintu air. Tentu ini sangat besar manfaatnya untuk masyarakat."Kami dapat memanfaatkan jembatan tersebut. Jembatan gantung kami yang ada saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan"jelasnya.
Sementara itu, walinagari Guguak, Ahmat Yuni Kamil, mengatakan, kebutuhan air untuk areal persawahan sangat tinggi, dengan adanya perbaikan jaringan irigasi oleh pemkab Padang Pariaman melalui Dinas PUPR disambut syukur oleh warga. "Saya juga bersyukur dengan dibangunnya jembatan untuk petugas pintu air yang juga dapat dimanfaat kan masyarakat kami" sebutnya.
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, melalui Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) melaksanakan kegiatan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang luasnya dibawah 1000 hektar dalam satu daerah kabupaten dan kota. Dengan pekerjaan perbaikan jaringan irigasi DI (Daerah Irigasi) Sasapan, yang berlokasi di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Dengan nomor kontrak 006/SP/SDA-DPUPR/V-2021, tanggal 21 Mei 2021. Adapun nilai kontrak Rp. 2.111.150.000, waktu pelaksanaan 160 hari kalender. Kontraktor Pelaksana PT. Sparta Duta Perkasa, konsultan pengawas CV Ultimate Konsultan. (Men)
Tidak ada komentar