Breaking News

Terlihat Terbengkalai, Projo Sorot Proyek Pengendalian Banjir Batang Lembang

Potret fisik lapangan (7/02/2022)


Padang,(SUMBAR) internewss - Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Batang Lembang di Kota Solok, oleh BWSSV (Balai Sungai Sumatera V) Padang, melalui Satker (Satuan Kerja) SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air WS Indragiri - Akuaman, WS Kampar, WS Rokan Propinsi Sumatera Barat, tahun anggara 2021, menyisakan pertanyaan besar ditengah masyarakat. Berada di garis rakyat, hal ini mendorong Projo Sumbar turun kelapangan melihat langsung realisasi pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh jajaran Kementerian PUPR RI di berbagai daerah, kata M. Husni Nahar Ketua DPD Projo Sumbar kepada internewss menyampaikan hasil kunjungan lapangan Projo ke proyek milik BWSSV Padang tersebut, Senin 7 Februari 2022.


"Salah satunya proyek pengendalian banjir Batang Lembang di Kota Solok ini, kita menerima laporan dari masyarakat bahwa pekerjaan telah selesai PHO, tapi kondisi dilapangan pekerjaan kontraktor seperti terbengkalai"Kata Husni.


Setelah Projo melihat langsung kelokasi pekerjaan, wajar masyarakat bertanya karena ada pekerjaan yang terkesan tidak selesai, seperti pekerjaan jalan beton di pinggir sungai Batang Lembang. Disisi lain pekerjaan lining sungai juga tidak rampung, ada beberapa titik yang terlihat belum rapi (lihat foto-red).



"Pekerjaan dilapangan masih terbengkalai yang menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat. Kalau memang kondisi fisik seperti saat ini telah di PHO, pihak Satker dan PPK proyek harus menjelaskan kepada masyarakat biar ngak dianggap negatif"ujar Husni.


Bagi Projo kata Husni, gambaran realisasi pembangunan infrastruktur yang dikelola oleh BWSSV Padang jadi catatan penting sebagai acuan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang tepat guna dan berdaya guna kedepan. Sekaligus jadi bahan mengingatkan kembali kepada pihak pengguna anggaran arti pentingnya mewujudkan pembangunan yang bermutu dan berkualitas.


"Sesuai pesan pembina (Jokowi-red), Projo tidak boleh tidur, Projo harus ikut mengawal pembangunan didaerah yang menggunakan uang rakyat yang bersumber dari APBD dan APBN. Kalau ada penyimpangan Projo harus melaporkan"tegasnya menyampaikan.



Benarkah pekerjaan kontruksi pembangunan prasarana pengendalian banjir Batang Lembang di Kota Solok yang dilaksanakan oleh kontraktor PT. Citra Permata Sulung dengan nilai HPS nya 14 miliar telah di PHO ?. Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Eka Hendra Irawan, PPK SP2 Satker SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air WS Indragiri - Akuaman, WS Kampar, WS Rokan Propinsi Sumatera Barat, melalui pesan WhatsApp nya, yang bersangkut tidak memberikan jawaban.


Begitu juga menyoal berapa persen hasil bobot pekerjaan yang diinformasikan telah di PHO tersebut, apakah di seratus persen kan sudah sesuai dengan RAB nya, Eka juga tidak menjawabnya. Namun Eka hanya memberi jawaban mengenai kondisi fisik sesuai foto yang disampaikan, dimana menurut Eka pekerjaan yang terlihat terbengkalai sesuai foto yang diterima nya mengatakan, terkait kondisi lembang masih dalam masa pemeliharaan.


"Saya sebelumnya sudah sampaikan dengan penyedia untuk memperbaiki kembali bagian - bagian tersebut. Karena kondisi saat itu sebelumnya hujan beberapa waktu yang lalu dengan durasi yang lama dan intensitas hujan tinggi maka akan diperbaiki dalam waktu dekat (masa pemeliharaan) ini pak. Semoga kondisi cuaca baik dan mereka bisa segera finishing kembali pak"kata Eka.


Projo menilai pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan telah diatur dengan ketentuan yang ada, baik secara administrasi dan teknisnya. Kalau peraturan tersebut tidak dijalankan dampaknya bisa dilihat pada realisasi  fisik dilapangan. Bagaimana dengan proyek pengendalian banjir Batang Lembang di Kota Solok, nantikan liputan selanjutnya !. (Men/int)

Tidak ada komentar

Selamat datang di Website Kami, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda puas!!